Kita berada dalam periode global lain dengan perubahan yang cepat yang tidak bisa dihindari. Gereja harus menilai kenyataan perubahan ini secara jujur dan mengambil langkah-langkah strategis  untuk siap menghadapi tantangan dengan kebijaksanaan dan kegigihan untuk dapat bertumbuh.

Perubahan, entah besar ataupun kecil, dapat memberi kita kesempatan untuk tumbuh dan pengalaman baru untuk dinikmati. Meskipun demikian, beberapa perubahan dapat lebih sulit daripada yang lain, terutama dalam hal perubahan transisi. Perubahan transisi mengacu pada situasi di mana seorang individu atau organisasi perlu melakukan transisi dari satu kondisi atau keadaan ke keadaan lain—dan itu tidak selalu mudah. ​​ Transisi adalah proses periode perubahan dari satu keadaan atau kondisi ke keadaan atau kondisi lain.

Perubahan ini bisa dilihat sebagai ancaman, peluang, atau keduanya. Perubahan dapat menjadi gangguan terhadap apa yang kita ketahui. Perubahan dapat mengganggu struktur kita sekaligus keamanan psikologis atau zona nyaman. Jika kita tahu apa yang diharapkan dan merasa nyaman, hal itu memungkinkan kita untuk mengalami lebih sedikit volatilitas atau stres. Tetapi bagaimana jika kita tidak peduli atau tidak mengetahui perubahan itu?

Dengan memilih topik GET READY, konferensi kali ini akan menawarkan hal-hal yang perlu Anda ketahui bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan transisi, kemajuan teknologi, tuntutan dan keinginan jemaat yang semakin konsumtif dan individualis, atau berbagai faktor lainnya dan cara menanganinya jika itu terjadi dalam hidup Anda.