top of page

Our

Unity Story.

OUR STORY

Tantangan kepemimpinan dan pelayanan gereja-gereja Indonesia di Amerika dan Kanada masa kini semakin tidak mudah. Leadership sering merupakan 'a lonely place' di mana hanya pendeta tersebut yang dapat merasakan beratnya beban yang harus dipikulnya. George Barna,  seorang pakar penelitian gereja-gereja di Amerika, menyebutkan setiap tahun 7,000 gereja tutup, lebih dari 1,700 pendeta meninggalkan pelayanannya setiap bulan dan 50 % pelayan Tuhan yang memulai pelayanan tidak akan bertahan lebih dari 5 tahun. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa setelah beberapa tahun, sekitar 80% pendeta yang ditahbiskan keluar dari pelayanan. Mereka menderita keputusasaan yang besar, stres terhadap pernikahan dan keluarga mereka, merasa kurang siap, dan berjuang menghadapi konflik di dalam gereja mereka, kesulitan menyesuaikan dan menghadapi perubahan dunia yang drastis. Mereka hampir tidak pernah libur di akhir pekan, dan pada dasarnya harus siap sedia 24/7.

 

Statistik ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan yang harus diberikan kepada para pemimpin gereja dan betapa perlunya kerjasama dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Dalam menjalankan peran dan tugas mereka yang sulit sebagai pemimpin dan Gembala bagi umat-Nya, para pendeta perlu mendapatkan dukungan, mereka membutuhkan 'support system' yang terkoneksi untuk meningkatkan resiliensi mereka dalam menghadapi tantangan dan perubahan, dan juga mereka perlu dilengkapi dengan ketrampilan-ketrampilan kepemimpinan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka

​Pada 2 September 2017, sejumlah pemimpin gereja Indonesia di Amerika Serikat berkumpul di Philadelphia untuk berbagi visi dan beban mengenai pelayanan dan pekerjaan Tuhan. Dalam pertemuan tersebut, terbersit keinginan yang kuat untuk membentuk sebuah jaringan kerjasama dan persekutuan hamba-hamba Tuhan Indonesia di Amerika Serikat dan Kanada. Jaringan ini diharapkan akan membantu terbangunnya hubungan kerjasama pelayanan, komunikasi dan persekutuan yang lebih intens di antara para hamba Tuhan, saling mendukung dan menginspirasi, saling melengkapi untuk meningkatakan kemampuan kepemimpinan hingga akan muncul suatu kekuatan rohani yang akan membawa perubahan dan dampak positif yang besar dan bertahan lama bagi komunitas, kota dan bangsa di mana gereja lokal masing-masing berada.

 

Menindaklanjuti keinginan ini, maka  untuk pertama kalinya telah selenggarakan sebuah retreat untuk para pendeta dan pemimpin gereja-gereja Indonesia di Amerika dan Kanada dari berbagai denominasi pada tanggal 26-28 Maret 2018, bertempat di MCC WELCOMING PLACE, 21 South 12th Street, Akron, PA, United States.  Tujuan dari retreat perdana itu adalah untuk merealisir kerinduan membangun jaringan kerjasama para hamba Tuhan Indonesia di Amerika-Kanada, memperkuat visi kesatuan, menyiapkan langkah-langkah sinergi yang akan berdampak luas dan sekaligus menyiapkan sebuah Kongres Pendeta-Pendeta Indonesia di Amerika dan Kanada untuk yang pertama kali dalam sejarah.

Dengan mengusung tema "TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP', para pemimpin gereja tidak saja dilengkapi dengan keterampilan kepemimpinan yang relevan tetapi juga mengalami transformasi kepemimpinan yang membawa dampak dan transformasi yang besar. Sesi-sesi yang disampaikan oleh dua pembicara tamu yang berpengalaman dalam kepemimpinan, yakni Ps. Jeffrey Rachmat dan Ps. Jakoep Ezra, memberikan berbagai wawasan yang penting, antara lain: Relevant Leadership, Good Communicator & How to communicate our Vision, Management Conflict & How to Solve The problem, Fathering, Sonship & Successor, Team Building, Requirement & how to mobilize your congregation.  

Di hari terakhir retreat, yakni pada 28 Maret 2018, terbentuklah sebuah jaringan kerjasama yang diberi nama INDONESIAN PASTORS CONNECTION. Jaringan ini menjadi wadah bagi para pendeta dan pemimpin gereja Indonesia di Amerika Utara (AS & Kanada) untuk saling mendukung dan berbagi. Pertemuan penting ini dihadiri oleh 90 peserta dari 40 organisasi gereja, yang bersama-sama mengambil komitmen untuk memperkuat kerjasama, memperluas jaringan, dan membangun kebersamaan dalam pelayanan. Jaringan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan visi kesatuan gereja-gereja Indonesia di Amerika Utara.

Melalui langkah-langkah yang telah diambil, harapan untuk mewujudkan visi kesatuan dan kerjasama antara gereja-gereja Indonesia di Amerika Serikat dan Kanada semakin terbuka lebar. Jaringan ini bukan hanya bertujuan untuk memperkuat pelayanan, tetapi juga untuk menciptakan dampak yang lebih luas, yang dapat mengubah kehidupan jemaat dan masyarakat di sekitar gereja. Dengan semangat kesatuan dan komitmen yang kuat, diharapkan gereja-gereja Indonesia di Amerika Utara akan semakin bersatu dalam memperjuangkan pekerjaan Tuhan dan memberikan kontribusi positif bagi dunia di sekitarnya.

CONNECT WITH THE IPC TEAM

Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang IPC, silakan kirimkan pesan kepada kami. Kami menunggu kabar dari Anda!

Indonesian Pastors Connect

CONTACT

1738 S. 19th St

Philadelphia, PA 19145

JOIN IPC

JOIN THE TEAM

SUPPORT

DONATE

© 2018 by The Indonesian Pastors Connection. 

bottom of page